Website counter

Thursday, August 2, 2012

Kampanye Positif, Kampanye Negatif dan Kampanye Kotor

Kampanye merupakan suatu kegiatan yang bertujuan agar publik atau masyarakat pemilih mau memilih kandidat yang dikampanyekan. 

Secara garis besar, ada 3 jenis kampanye :
1. Kampanye positif : Jenis ini adalah kampanye yang umumnya dilakukan yaitu dengan memuji hal-hal positif dari kandidat atau partai politik. 
Contohnya : Kandidat mengeluarkan fakta bahwa dia pernah membangun jalan ini dan itu, melaksanakan proyek ini dan itu.

2. Kampanye negatif : 
Dalam kampanye ini, pihak lawan atau pihak ketiga mengeluarkan data-data dan fakta negatif mengenai salah satu kandidat dalam pemilu. Data dan fakta tersebut setelah diselidiki benar adanya, dan disebarkan dengan tujuan menegatifkan dan menjatuhkan salah satu kandidat tersebut.
Contohnya : Tersebarnya foto salah satu kandidat dalam pemilukada Sumatera Selatan sedang bermain judi di Genting, Malaysia. Foto tersebut sebenarnya diambil beberapa tahun yang lalu, namun efeknya masyarakat mengalihkan pilihannya ke kandidat lain. Kandidat tersebutpun kalah.

Kampanye anti Black Campaign dari KIPP Jakarta.
Catatan penulis: Harusnya istilahnya adalah Black Campaign, bukannya Dirty Campaign.

3. Kampanye kotor (Black campaign) 
Kelihatannya mirip dengan kampanye negatif. Tetapi dalam kampanye  kotor atau Black campaign, data-data dan fakta yang disajikan setelah diselidiki merupakan data dan fakta yang salah dan menyesatkan. 
Contohnya : Si A melakukan suatu tindakan negatif. Setelah diselidiki, ternyata hal tersebut tidak benar. Tujuan penyebaran informasi ini adalah menyesatkan pemilih mengenai kandidat A.       

No comments:

Post a Comment