Entah kemanapun saya pergi, sepertinya saya selalu dibayangi oleh pemilu. Bulan Oktober - November lalu saya mendapat beasiswa dari pemerintah Austria untuk mengikuti Electoral Assistance Training di Stadtschlaining, sebuah desa mungil yang cantik di provinsi Burgenland. Hari Sabtu merupakan Day Off Training, karena hari Minggu semua toko di Austria tutup. Jadi hari Sabtu kami libur, sedangkan hari Minggu kami justru masuk.
Sabtu pertama, kami ke Oberwart, kota kecil terdekat dari desa Stadtschlaining. Sepuluh menit naik mobil (taxi), tapi 3 jam berjalan kaki, karena kami berhenti di banyak tempat untuk berfoto-foto mengambil pemandangan Austria yang cantik.
Bahkan, saya mewawancara seorang wanita tua yang sedang menyapu jalan raya di halaman rumahnya. Saya bisa bahasa Jerman, tetapi ibu ini bicara dalam dialek setempat, jadi saya cuma paham separuhnya.
Bahkan, saya mewawancara seorang wanita tua yang sedang menyapu jalan raya di halaman rumahnya. Saya bisa bahasa Jerman, tetapi ibu ini bicara dalam dialek setempat, jadi saya cuma paham separuhnya.
I am a real election watchdog. I smell election everywhere, even when we decided "just" to walk from Stadtschlaining to Oberwart, the closest small city from the small village but city Stadtschlaining. 10 minutes by car, but almost 3 hours by walk (we stopped everywhere to capture amazing landscape).
I was in Stadtschlaining, Province Burgenland, Austria to attend Electoral Assistance Training. I was awarded scholarship from Austrian Government for this 4 week training. Saturday was our Day off training, because on Sunday all the shops are closed in Vienna. So, we can buy something for home. The first Saturday, we went to Oberwart just by walk, like Austrian like to do, "zu wandern" means "to hike". So lovely.
Even I interviewed a local woman, in German of course, though she spoke local dialect and I understood only the half. She spoke "jo jo" instead of "ja, ja".
Even I interviewed a local woman, in German of course, though she spoke local dialect and I understood only the half. She spoke "jo jo" instead of "ja, ja".
One campaign media in Graz. It was sooo big. |
Jalan-jalan ke Graz, kota terbesar kedua di Austria ketika Day Off Training ketiga, ternyata minggu depannya akan ada Bezirksratswahl (pemilu parlemen untuk Bezirk Steiermark). Media kampanyenya ukurannya bisa besar, bisa juga kecil, tapi ada ukurannya (sayang gak bawa meteran :D , jadi gak bisa ngukur persisnya) dan tertata rapi sehingga tidak merusak pemandangan kota. Tidak ada stiker.
When I visited Graz, the second biggest city in Austria, on Saturday which was our day Off Training, the next week will be held local election for District Steiermark. There were two kinds of banner campaigns: big and small size. The placement of media campaign was well planned. No sticker.
Burned campaign media. Woowwww, it is in Austria!!! |
Orang Austria ternyata hobi juga merusak media kampanye, ha ha ha. Dan ketika saya kasih tau kepada peserta training yang orang Austria bahwa kalau di Indonesia, pendukung partai dan kandidat yang tidak puas bisa jadi akan membakar gedung KPU, jadi mungkin beberapa tahun lagi akan kejadian juga seperti ini di Austria.
A destroyed campaign media in Graz..... There are always some uncivilized action, even in Austria......
Untuk pemilu Austria, khususnya Graz, saya akan menulis pada postingan berikutnya. I will write something about Election in Austria, especially in Graz, later.
No comments:
Post a Comment