Website counter

Monday, April 28, 2014

Jokowi atau Joko Widodo


Jokowi?

Jokowi orang baik, mau bekerja dan bekerja dengan baik. 



Tapi untuk jadi presiden, itu saja gak cukup. Buat saya, popularitas Jokowi yang ada saat ini adalah bubble effect, efek gelembung sabun yang biasa dimainkan anak-anak. Begitu gelembung tersebut lenyap, nothing left



Teknik kampanye tim sukses Jokowi adalah teknik marketing Cina Glodok. Barangnya biasa-biasa saja, tapi kelebihan-kelebihannya dihembus-hembus dan diulang-ulang. Keburukan barang ditutup-tutupi. Yang penting barangnya laku dan gak ada garansi !!!

Memasarkan Jokowi tidak ubahnya memasarkan motor Jialing beberapa waktu lalu. Iklannya gencar, ada juga pembelian di sana sini, tapi gak nutup, sehingga Jialing harus berganti nama dan akhirnya mundur dari Indonesia. 

Kenapa Jokowi menang di pilgub DKI kemarin? Karena Jokowi adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada Foke. Karena Jokowi bisa menenangkan gemuruh perasaan warga DKI yang sudah jengkel dengan Foke dan politik dinasti Sutiyoso dan pensiunan tentara di atasnya. Tapi Indonesia bukan hanya Jakarta dan masalah Indonesia jauh lebih kompleks daripada Jakarta. 

Tim sukses Jokowi harus bekerja lebih keras lagi untuk menenangkan dan memenangkan hati pemilih Indonesia. Tapi bukan kampanye saling sikut, kalau itu yang terus dilakukan seperti yang ada saat ini, malah justru bisa jadi bumerang.

No comments:

Post a Comment