Dalam pemilu Nepal CA 2013, jumlah total
kandidat di pemilu Nepal 2013 adalah 6.127 kandidat
berkompetisi di FPTP (distrik), termasuk di antaranya 1.115 calon independen
122 partai bertanding di pemilu PR, jumlah kandidat
yang bertanding di sini 10.709 orang.
The Election Commission of Neal (ECN) mengumumkan perolehan kursi FPTP pada tanggal 25 November dan hasil akhir untuk pemilu yang menggunakan sistem PR pada tanggal 3 Desember.
Partai-partai politik diberikan waktu satu minggu setelah pengumuman untuk memasukkan daftar final kandidat mereka. Kelemahan cara ini adalah, partai politik dapat mengubah susunan kandidatnya, menyerahkan daftar yang berbeda dengan daftar yang diserahkan sebelum pemilu.
Dalam sistem pemilu FPTP, seorang kandidat dapat menjadi kandidat di dua kontituensi dan tidak ada persyaratan bahwa seorang kandidat harus terdaftar sebagai pemilih di konstituensi di mana dia menjadi kandidat. Ada kelemahan dari model pendaftaran ini. Karena tidak terdaftar sebagai pemilih di dapil tersebut, hal ini melemahkan hubungan antara pemilih dan wakilnya. Selain itu, jika kandidat menang di kedua dapil, maka dia harus mundur di salah satu dapil. Hal ini dapat menyebabkan adanya by-election, sebuah proses yang dapat menghabiskan waktu hingga satu tahun. Dan hal semacam ini terjadi di 4 dapil, ini merupakan bentuk tidka menghormati pemilih dan mengurangi mandat atas wakil mereka. Belum lagi kerugian bagi kandidat karena harus berkampanye di wilayah yang luas.
Di Jerman, kandidat FPTP dapat sekaligus menjadi kandidat PR. Sehingga jika kandidat tersebut tidak menang di dapilnya, dia masih memiliki kesempatan untuk menjadi anggota Bundestag dari daftar partai yang menggunakan sistem PR. Sebaliknya, jika kandidat tersebut menang di dapilnya, maka posisinya di PR akan gugur dan digantikan oleh kandidat dengan nomor urut di bawahnya.
Untuk pemilu 2017, pendaftaran kandidat untuk FPTP telah selesai di 32 distrik (22/10/2017). Kandidat yang mendaftar berasal dari berbagai partai politik dan juga kandidat independen. Lebih dari 450 pemimpin dari berbagai partai politik mendaftar. Suasana pendaftaran kandidat berlangsung dalam suasana damai dan antusias. Proses nominasi dimulai dari pukul 10 pagi dan ditutup pada jam 5 sore sesuai dengan jadwal pemilu.
Kandidasi untuk suara kedua yang menggunakan sistem perwakilan proporsional (PR) untuk tahap kedua pemilu parlemen dan provinsi diumumkan pada hari Jumat, 3/11/2017. Total ada 6.094 kandidat.
Mereka terdiri dari
783 indigenous male dan 931 female,
876 Khas Arya male dan 997 female
158 Tharu male dan 262 female
342 Dalit male dan 497 female
455 Madhesi male dan 563 female
81 muslim male dan 157 female.
158 difable male dan 115 female
107 marginalised area dan 122 female.
Dari 88 partai politik yang terdaftar di EC untuk pemilu parlemen dan provinsi, 49 sudah memasukkan daftar kandidatnya untuk pemilu parlemen, sedangkan 53 partai memasukkan daftar kandidatnya untuk pemilu provinsi.
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam seleksi kandidat PR sesuai UU Pemilu yaitu dengan memberikan masukan atau complain kepada EC dalam waktu 7 (tujuh) hari.
Timetable untuk pendaftaran kandidat:
15 October Parties submit preliminary closed list
for proportional representation
22 October Candidate nomination for first phase
of first past the post
2 November Candidate nomination for second phase of
first past the post
19 November Closed list for proportional representation
finalized and published
Ditulis oleh: Pipit Apriani
International Election Observer (STO) pada Pemilu Nepal atau Constituent Assembly November 2013 di bawah manajemen ANFREL (Asia Network for Free Elections), bermarkas di Bangkok, Thailand.
Sumber:
1. Final Report, Constituent Assembly Elections, European Union, 2013
2. https://thehimalayantimes.com/nepal/nomination-filing-enthusiastic-upcoming-polls-ec/
3. http://kathmandupost.ekantipur.com/news/2017-11-03/ec-makes-public-closed-lists-of-pr-candidates.html